PENGUMPULAN DATA
1. Pengertian Data
Data
adalah catatan atas kumpulan fakta.[1] Data
merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa
Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan
sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya.
Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang
bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
2. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya
1. Data Primer
Data primer adalah secara
langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun
organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti
preferensi konsumen bioskop.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang
didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data
yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau
metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada
peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau
majalah.
2.1 Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data
1. Data Internal
Data internal adalah data yang
menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal
: data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.
2. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang
menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya
adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi
pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
2.2 Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya
1. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data
yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya adalah jumlah pembeli saat
hari raya idul adha, tinggi badan siswa kelas 3 ips 2, dan lain-lain.
2. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang
disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Contohnya seperti
persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan, anggapan para ahli
terhadap psikopat dan lain-lain.
2.3 Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data
1. Data Diskrit
Data diskrit adalah data yang
nilainya adalah bilangan asli. Contohnya adalah berat badan ibu-ibu pkk sumber
ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan lain-sebagainya.
2. Data Kontinyu
Data kontinyu adalah data yang
nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke
nilai yang lainnya. Contohnya penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira,
dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku pabrik pupuk kurang
lebih 850 ton.
2.4 Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya
1. Data Cross Section
Data cross-section adalah data
yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31
desember 2006, data pelanggan PT. angin ribut bulan mei 2004, dan lain
sebagainya
2. Data Time Series / Berkala
Data berkala adalah data yang
datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis.
3. Metode dan instrumen pengumpulan data ( Suharsimi , 2005
)
1. Angket
a. Angket
( questionnaire )
b. Daftar Cocok ( check list )
c. Skala ( scala )
d. Inventori ( Inventory )
b. Daftar Cocok ( check list )
c. Skala ( scala )
d. Inventori ( Inventory )
2 Wawancara ( Interview )
a. Pedoman
Wawancara ( Interview guide )
b. Daftar Cocok ( checklist )
b. Daftar Cocok ( checklist )
3 Pengamatan/observasi
a. Lembar
Pengamat(Observation )
b. Panduan pengamatan
c. Panduan Observasi ( observation sheet atau
observation schedule )
d. Daftar cocok ( checklist )
b. Panduan pengamatan
c. Panduan Observasi ( observation sheet atau
observation schedule )
d. Daftar cocok ( checklist )
4 Ujian atau tes ( test )
a. Soal
Ujian ( soal test atau test )
b. Inventori ( inventory )
b. Inventori ( inventory )
5 Dokumentasi
a. Daftar
Cocok ( checklist )
b. Tabel
b. Tabel
Data yang dikumpulkan dalam penelitian digunakan untuk
menguji hipotesis atau jawaban pertanyaan yang telah dirumuskan. Karena data
yang diperoleh akan menjadi landasan dalam mengambil kesimpulan , data yang
dikumpul haruslah data yang benar . Agar data yang dikumpulkan baik dan benar .
Instrumen pengumpulan datanya pun harus baik .
4. Pengertian Variabel
Variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai.
Dengan demikian, variabel adalah merupakan objek yang berbentuk apa saja yang
ditentukan oleh peneliti dengan tujuan untuk memperoleh informasi agar bisa
ditarik suatu kesimpulan. Secara teori, definisi variabel penelitian adalah
merupakan suatu objek, atau sifat, atau atribut atau nilai dari orang, atau
kegiatan yang mempunyai bermacam-macam variasi antara satu dengan lainnya yang
ditetapkan oleh peneliti dengan tujuan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.
5. Macam-Macam Variabel
5. Macam-Macam Variabel
Terdapat
dua macam metode yang digunakan dalam menganalisis variable data yaitu :
a. Metode dependen digunakan untuk menelaah ada atau tidaknya hubungan antara dua kelompok variable. Jika seorang peneliti, didasarkan pada eksperimen terkontrol atau beberapa teori yang relevan, menentukan variable –variabel eksperimennya dalam dua kelompok yaitu satu kelompok sebagai variable-variabel independent dan satu kelompok lainnya sebagai variable-variabel dependen, maka tujuan dari metode dependen terhadap data demikian adalah medeterminasi yang aman dari kelompok variable dependen baik secara individu maujpun bersama-sama.
b. Metode independen digunakan apabila pada kelompok data yang ada tidak mungkin dilakukan pemisahan variable-variabel atas kelompok variable independen dan kelompok variable dependen, maka analisis statistic yang dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi bagaiman dan mengapa variable-variabel berhubungan antara mereka. Metode analisis untuk menganalsis data seperti ini disebut metode interdepen.
a. Metode dependen digunakan untuk menelaah ada atau tidaknya hubungan antara dua kelompok variable. Jika seorang peneliti, didasarkan pada eksperimen terkontrol atau beberapa teori yang relevan, menentukan variable –variabel eksperimennya dalam dua kelompok yaitu satu kelompok sebagai variable-variabel independent dan satu kelompok lainnya sebagai variable-variabel dependen, maka tujuan dari metode dependen terhadap data demikian adalah medeterminasi yang aman dari kelompok variable dependen baik secara individu maujpun bersama-sama.
b. Metode independen digunakan apabila pada kelompok data yang ada tidak mungkin dilakukan pemisahan variable-variabel atas kelompok variable independen dan kelompok variable dependen, maka analisis statistic yang dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi bagaiman dan mengapa variable-variabel berhubungan antara mereka. Metode analisis untuk menganalsis data seperti ini disebut metode interdepen.